
Ilustrasi petugas kesehatan di Jakarta menyemput pasien COVID-19 di Jakarta. Foto : Antara.
JAKARTA, TERKINI.TV- Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19, meski jumlah kasus COVID-19 di Jakarta kini terus mengalami penurunan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sejumlah 229 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 4.642 (orang yang masih dirawat/isolasi).
“Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron. Upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas,” ungkapnya.
Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 11.575 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.364 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 370 positif dan 8.994 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 13.500 orang dites, dengan hasil 105 positif dan 13.395 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.223.655 dengan tingkat kesembuhan 98,4%, dan total 15.220 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. “Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 72.479 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 985.285 per sejuta penduduk,” tambahnya.
Ia menuturkan untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 5,4%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,9%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.491.879 orang (123,9%), dengan proporsi 70,3% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,7% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 1.394 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 10.610.968 orang (105,2%), dengan proporsi 73,5% merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,5% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 15.830 orang. Vaksinasi dosis ke-3 (booster) juga dilakukan.
Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 3.000.745 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 45.322 orang (Catatan: data jumlah vaksinasi dosis ketiga tercatat lebih rendah karena kendala penarikan data dari dasbor KPCPEN) (Wan)